Rabu, 04 Juni 2014

PUJAKESUMA RIWAYATMU DULU,KINI,DAN NANTI

Suatu organisasi yang tidak  belajar dari pengalaman masa lalu dan bekerja tidak  berdasarkan kondisi saat ini, maka lambat laun organisasi tersebut akan kehilangan eksistensinya.Bila kita mau melongok pada struktur organisasi DPP PKB Pujakesuma memiliki 3 level DPW tingkat Provinsi yakni DPW PKB,DPW Wanita dan DPW Generasi Muda.Demikian seterusnya DPD Kabupaten Kota,DPC Kecamatan hingga tingkat ranting (Depiran) dilengkapi 3 entitas kepengurusan yang mempunyai level dan otoritas yang sama.Hal inilah yang menjadi pembeda dibanding dengan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Sisi positif struktur organisasi seperti ini antara lain menggambarkan kebersamaan,keserasian dan keharmonisan disetiap entitas yang berjenjang.
Selama ini tidak ada konflik dan berjalan baik sesuai aturan. Namun bila dilihat dari sisi kekurangannya pasti ada, terkesan terdapat 3 matahari kembar disetiap entitas baik di DPW Provinsi,DPD Kabupaten/Kota,DPC hingga Depiran.
Bila terjadi gesekan di tingkat DPW Provinsi misalnya antara DPW,DPW Wanita,dan DPW Generasi Muda,tentunya akan merepotkan DPP demikian juga halnya bila terjadi perbedaan di tingkat DPD akan merepotkan juga bagi DPW untuk menengahinya agar tidak timbul perasaan pilih-kasih.

DPP berfungsi sebagai regulator,motivator,fasilitator dan pengayom,bukan saja melakukan ‘hal dengan benar akan tetapi lebih dari itu melakukan hal yang benar’

Melihat kondisi ini kedepan hendaknya struktur organisasi Pujakesuma dapat menyesuaikan dengan keadaan yang terus berkembang.Dan lebih fleksible menyesuaikan perkembangan yang ada tanpa harus kehilangan jati dirinya.Penulis tidak bermaksud menggurui dan kalau boleh bersumbang saran saja.
Struktur Organisasi Pujakesuma sekarang ini kelihatannya memang lengkap dan mengakomodir semua unsure baik laki-laki,wanita maupun generasi mudanya.Pada prakteknya  kebijakan DPP terhadap satu tingkat struktur dibawahnya dapat diartikan tidak baik bila diterjemahkan multi tafsir dikarenakan pada tingkat DPW ada 3 level dan mempunyai garis komando dan otoritas masing-masing. Konsekuensinya akan terjadi perbedaan pendapat terkesan ada 3 matahari kembar di setiap level tadi.

Kedepan tidak ada salahnya  Pujakesuma mengevaluasi kembali belajar dari pangalaman  masa lalu,bekerja dengan keadaan sekarang dan berfikir untuk masa yang akan datang,yaitu 
dengan menyesuaikan model organisasi lain yang lebih efektif berhasil mengembangkan organisasinya.

Sebaiknya semua entitas  DPW  struktur organisasisinya dilebur  menjadi satu kesatuan DPW PKB Pujakesuma Provinsi demikian juga halnya ditingkat Kabupaten Kota dan seterusnya.Perubahan ini tentunya melalui Rakornas dan Mubes mengagendakan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO) Pujakesuma.menyesuaikan perkembangan saat ini.,
Namun demikian semua berpulang pada Pemangku Kepentingan, Pengurus,dan Warga Pujakesuma yang punya kepedulian pada paguyuban besar dan tertua di Sumatera yang memiliki Legal Standing dari Kemendagri RI dan Kemenkumham RI.
Kita berharap agar Pujakesuma terus maju, berkembang dan dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan,pendidikan,ekonomi,meningkatkan harkat martabat dan setatus social warga Jawa disamping menggali kebudayaan Jawa yang merupakan tujuan dasar Pujakesuma itu sendiri (Suratno Gurdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar