Suatu
organisasi yang tidak belajar dari
pengalaman masa lalu dan bekerja tidak
berdasarkan kondisi saat ini, maka lambat laun organisasi tersebut akan
kehilangan eksistensinya.Bila kita mau melongok pada struktur organisasi DPP
PKB Pujakesuma memiliki 3 level DPW tingkat Provinsi yakni DPW PKB,DPW Wanita
dan DPW Generasi Muda.Demikian seterusnya DPD Kabupaten Kota,DPC Kecamatan
hingga tingkat ranting (Depiran) dilengkapi 3 entitas kepengurusan yang mempunyai
level dan otoritas yang sama.Hal inilah yang menjadi pembeda dibanding dengan
organisasi kemasyarakatan lainnya.
Sisi
positif struktur organisasi seperti ini antara lain menggambarkan
kebersamaan,keserasian dan keharmonisan disetiap entitas yang berjenjang.
Selama
ini tidak ada konflik dan berjalan baik sesuai aturan. Namun bila dilihat dari
sisi kekurangannya pasti ada, terkesan terdapat 3 matahari kembar disetiap
entitas baik di DPW Provinsi,DPD Kabupaten/Kota,DPC hingga Depiran.
Bila
terjadi gesekan di tingkat DPW Provinsi misalnya antara DPW,DPW Wanita,dan DPW
Generasi Muda,tentunya akan merepotkan DPP demikian juga halnya bila terjadi
perbedaan di tingkat DPD akan merepotkan juga bagi DPW untuk menengahinya agar
tidak timbul perasaan pilih-kasih.
DPP
berfungsi sebagai regulator,motivator,fasilitator dan pengayom,bukan saja
melakukan ‘hal dengan benar akan tetapi
lebih dari itu melakukan hal yang benar’
Melihat
kondisi ini kedepan hendaknya struktur organisasi Pujakesuma dapat menyesuaikan
dengan keadaan yang terus berkembang.Dan lebih fleksible menyesuaikan
perkembangan yang ada tanpa harus kehilangan jati dirinya.Penulis tidak
bermaksud menggurui dan kalau boleh bersumbang saran saja.
Struktur
Organisasi Pujakesuma sekarang ini kelihatannya memang lengkap dan mengakomodir
semua unsure baik laki-laki,wanita maupun generasi mudanya.Pada prakteknya kebijakan DPP terhadap satu tingkat struktur
dibawahnya dapat diartikan tidak baik bila diterjemahkan multi tafsir
dikarenakan pada tingkat DPW ada 3 level dan mempunyai garis komando dan
otoritas masing-masing. Konsekuensinya akan terjadi perbedaan pendapat terkesan
ada 3 matahari kembar di setiap level tadi.
Kedepan tidak ada
salahnya Pujakesuma mengevaluasi kembali
belajar dari pangalaman masa lalu,bekerja
dengan keadaan sekarang dan berfikir untuk masa yang akan datang,yaitu
dengan
menyesuaikan model organisasi lain yang lebih efektif berhasil mengembangkan
organisasinya.
Sebaiknya
semua entitas DPW struktur organisasisinya dilebur menjadi satu kesatuan DPW PKB Pujakesuma
Provinsi demikian juga halnya ditingkat Kabupaten Kota dan seterusnya.Perubahan
ini tentunya melalui Rakornas dan Mubes mengagendakan Perubahan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO) Pujakesuma.menyesuaikan
perkembangan saat ini.,
Namun
demikian semua berpulang pada Pemangku Kepentingan, Pengurus,dan Warga
Pujakesuma yang punya kepedulian pada paguyuban besar dan tertua di Sumatera
yang memiliki Legal Standing dari Kemendagri RI dan Kemenkumham RI.
Kita
berharap agar Pujakesuma terus maju, berkembang dan dapat berkontribusi secara
nyata dalam pembangunan,pendidikan,ekonomi,meningkatkan harkat martabat dan
setatus social warga Jawa disamping menggali kebudayaan Jawa yang merupakan
tujuan dasar Pujakesuma itu sendiri (Suratno
Gurdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar